Microsoft memang tidak salah pilih nama ketika memilih code name Longhorn untuk produk sistem operasi terbarunya. Produk yang kemungkinan akan dipasarkan semester kedua tahun depan ini memang benar-benar membutuhkan waktu yang sangat panjang dari masa persiapannya, rilis versi Beta 1-nya, sampai nanti rilis versi penuhnya.
Anda yang mengamati Microsoft mungkin menyadari bahwa mereka sudah sedemikian lama berbicara mengenai Longhorn. Sama seperti perubahan dari Windows 3.x ke Windows 95 atau dari Windows 95 ke Windows XP, Longhorn dijanjikan akan membawa perubahan yang signifikan.
Sebelum melangkah lebih jauh, perlu kami tegaskan bahwa tulisan ini lebih melihat dari sudut pandang pengguna PC, bukan administrator jaringan atau developer?walaupun Windows Vista Beta 1 pada dasarnya lebih ditujukan untuk dua kalangan yang kami sebut terakhir.
Nama Baru
Microsoft secara resmi sudah mengumumkan nama yang akan diberikan pada produk sistem operasi terbaru tersebut sebagai Windows Vista. Tetapi jalan masih panjang, karena saat ini yang kita lihat baru versi Beta 1.
Banyak pihak mempertanyakan mengapa software ini diberi nama Windows Vista. Karena istilah vista sendiri sudah umum digunakan sebagai nama produk. Tetapi Microsoft menegaskan bahwa dalam penyebutannya tidak akan dipisahkan menjadi Vista saja, tetapi harus Windows Vista. Pesan dari kata Vista adalah bahwa versi Windows ini memungkinkan Anda melihat data sejelas mungkin.
Versi Beta 2 diperkirakan akan hadir pada akhir tahun 2005 ini. Dan secara resmi kemungkinan produknya baru akan kita lihat pada semester kedua tahun depan.
Windows Vista yang kita lihat sekarang ini, sebenarnya banyak berbeda dari bayangan awal mengenai sistem operasi ini. Sedikit berbicara sejarah, Microsoft pada awalnya ingin membuat sebuah sistem operasi yang benar-benar baru, dengan WinFS (Windows Future Storage) sebagai sistem file berbasis database. Ketika itu Microsoft juga berharap dapat menggunakan lingkungan komputasi aman bernama NGSCB (Next-Generation Secure Computing Base).
Dalam perjalanannya, karena tekanan dari para developer, kustomer, dan mitra bisnis mereka, Microsoft akhirnya membuat Windows Vista menjadi upgrade yang tidak sehebat ide awalnya. Microsoft tidak menyertakanWinFS dan mengurangi berbagai feature NGSCB dan memutuskan untuk tetap menggunakan.NET Framework sebagai inti dari Windows Vista. Salah satu alasannya adalah untuk menjamin kompatiblitas ke belakang (backward compatibility) dengan sistem operasi sebelumnya.
Untuk server, Microsoft juga sudah memperkenalkan Windows Server Beta 1 yang masih menggunakan code name Longhorn. Software ini saat ini tersedia bagi sejumlah kalangan seperti para pembuat server, OEM, developer, dan sebagainya. Sistem operasi untuk server ini rencananya akan dirilis pada tahun 2007.
Sekuriti dan Tampilan
Salah satu perbaikan yang cukup terasa pada Windows Vista adalah penekanannya di sisi sekuriti. Windows telah mengikuti langkah sistem operasi pesaingnya, Linux, dalam urusan ini. Pada versi baru ini, ada account bernama Administrator yang memiliki kesaktian tertinggi. Ketika bekerja sehari-hari, pengguna menggunakan account selain administrator.
Di sisi kejelasan memandang informasi, sistem operasi ini menampilkan panel Search yang dapat mencari file secara cepat berdasarkan pembuatnya, tanggal, kata kunci, tipe file, teks di dalamnya, dan berbagai metadata lainnya. Microsoft bahkan memperkenalkan apa yang disebut folder virtual untuk mengelompokkan file-file yang memiliki kesamaan walaupun lokasi fisiknya berbeda-beda.
Anda yang pernah melihat sistem operasi lain, ketika mencoba menggunakan Vista mungkin akan merasa déjà vu. Tidak salah, kami juga merasakannya. Apple MacOS X Tiger, misalnya, sudah menyertakan banyak efek visual 3D dan interface pencarian bernama Spotlight. Unix dan Linux sudah bertahun-tahun sudah membatasi hak-hak pengguna biasa, dan menyediakan account Administrator yang memiliki hak penuh namun tidak untuk digunakan dalam pekerjaan sehari-hari.
Notebook
Tidak hanya untuk PC desktop, Windows Vista juga menawarkan sejumlah kelebihan bagi pengguna notebook. Sebagai contoh, untuk pengguna notebook Windows Vista mempermudah koneksi ke proyektor melalui jaringan untuk menampilkan presentasi. Dengan fasilitas ini, Anda tidak perlu terhubung langsung ke sebuah proyektor untuk melakukan presentasi, tetapi dapat memanfaatkan koneksi jaringan atau melalui PC terdekat yang terhubung ke proyektor.
Windows Vista bahkan memungkinkan notebook Anda mendeteksi PC atau proyektor terdekat dan membuat koneksi melalui jaringan?baik jaringan kabel atau nirkabel. Prinsipnya hampir sama seperti ketika Anda mencetak melalui printer di jaringan atau melalui printer yang terhubung ke salah satu PC di jaringan Anda.
Mode Sleep pada Windows Vista menggabungkan kecepatan mode Standby dan proteksi data serta konsumsi daya yang rendah dari mode Hibernate. Kondisi Sleep memungkinkan pengguna mengganti batere tanpa beresiko kehilangan data karena memori disimpan ke harddisk. Mode ini tidak hanya berlaku pada notebook, tetapi juga pada PC desktop, sehingga dapat membantu menghemat listrik dan mengurangi keharusan melakukan shutdown serta restart.
Bagaimana dengan perangkat keras yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem operasi ini? Dalam Fact Sheet mengenai Windows Vista Beta 1 Microsoft menyebutkan bahwa persyaratan minimum untuk menjalankan Windows Vista masih belum dapat diketahui dengan pasti sampai setidaknya musim panas 2006. Tetapi, sebagai perkiraan, dibutuhkan komputer dengan memori minimal 512MB, kartu grafis khusus yang mendukung DirectX 9.0, dan prosesor Intel Pentium atau AMD generasi terbaru?serta tentu saja motherboard dan komponen lain yang mendukungnya.
Komponen Lain
Windows Vista Beta 1 juga menyertakan browser Internet Explorer 7 (walaupun nantinya pada saat dirilis mungkin namanya sudah bukan IE 7). Browser baru ini memiliki berbagai feature menarik, seperti tabbed browsing (kemampuan menampilkan banyak halaman Web dalam satu jendela browser), Web Feeds (atau dalam istilah sehari-hari kita kenal sebagai RSS), dan fasilitas sekuriti yang lebih baik. Di antara fasilitas sekuriti ini adalah dukungan untuk anti-phishing yang akan mengingatkan dan melindungi pengguna terhadap situs Web jahat dan pencurian data pribadi pada browser serta menambahkan Protected Mode untuk memberikan tingkatan sekuriti dan proteksi data yang lebih tinggi.
Tetapi, jangan terburu-buru menilai bagus atau jelek sistem operasi yang masih dalam tahap awal ini. Karena segala sesuatunya bisa berubah, tidak hanya di sisi tampilan, tapi juga feature lainnya. Tetapi setidaknya Windows Vista Beta 1 sudah menjelaskan arah yang akan dituju Microsoft dengan sistem operasi terbarunya.
Salah satu perbaikan yang cukup terasa pada Windows Vista adalah penekanannya di sisi sekuriti. Windows telah mengikuti langkah sistem operasi pesaingnya, Linux, dalam urusan ini. Pada versi baru ini, ada account bernama Administrator yang memiliki kesaktian tertinggi. Ketika bekerja sehari-hari, pengguna menggunakan account selain administrator.
Di sisi kejelasan memandang informasi, sistem operasi ini menampilkan panel Search yang dapat mencari file secara cepat berdasarkan pembuatnya, tanggal, kata kunci, tipe file, teks di dalamnya, dan berbagai metadata lainnya. Microsoft bahkan memperkenalkan apa yang disebut folder virtual untuk mengelompokkan file-file yang memiliki kesamaan walaupun lokasi fisiknya berbeda-beda.
Anda yang pernah melihat sistem operasi lain, ketika mencoba menggunakan Vista mungkin akan merasa déjà vu. Tidak salah, kami juga merasakannya. Apple MacOS X Tiger, misalnya, sudah menyertakan banyak efek visual 3D dan interface pencarian bernama Spotlight. Unix dan Linux sudah bertahun-tahun sudah membatasi hak-hak pengguna biasa, dan menyediakan account Administrator yang memiliki hak penuh namun tidak untuk digunakan dalam pekerjaan sehari-hari.
Notebook
Tidak hanya untuk PC desktop, Windows Vista juga menawarkan sejumlah kelebihan bagi pengguna notebook. Sebagai contoh, untuk pengguna notebook Windows Vista mempermudah koneksi ke proyektor melalui jaringan untuk menampilkan presentasi. Dengan fasilitas ini, Anda tidak perlu terhubung langsung ke sebuah proyektor untuk melakukan presentasi, tetapi dapat memanfaatkan koneksi jaringan atau melalui PC terdekat yang terhubung ke proyektor.
Windows Vista bahkan memungkinkan notebook Anda mendeteksi PC atau proyektor terdekat dan membuat koneksi melalui jaringan?baik jaringan kabel atau nirkabel. Prinsipnya hampir sama seperti ketika Anda mencetak melalui printer di jaringan atau melalui printer yang terhubung ke salah satu PC di jaringan Anda.
Mode Sleep pada Windows Vista menggabungkan kecepatan mode Standby dan proteksi data serta konsumsi daya yang rendah dari mode Hibernate. Kondisi Sleep memungkinkan pengguna mengganti batere tanpa beresiko kehilangan data karena memori disimpan ke harddisk. Mode ini tidak hanya berlaku pada notebook, tetapi juga pada PC desktop, sehingga dapat membantu menghemat listrik dan mengurangi keharusan melakukan shutdown serta restart.
Bagaimana dengan perangkat keras yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem operasi ini? Dalam Fact Sheet mengenai Windows Vista Beta 1 Microsoft menyebutkan bahwa persyaratan minimum untuk menjalankan Windows Vista masih belum dapat diketahui dengan pasti sampai setidaknya musim panas 2006. Tetapi, sebagai perkiraan, dibutuhkan komputer dengan memori minimal 512MB, kartu grafis khusus yang mendukung DirectX 9.0, dan prosesor Intel Pentium atau AMD generasi terbaru?serta tentu saja motherboard dan komponen lain yang mendukungnya.
Komponen Lain
Windows Vista Beta 1 juga menyertakan browser Internet Explorer 7 (walaupun nantinya pada saat dirilis mungkin namanya sudah bukan IE 7). Browser baru ini memiliki berbagai feature menarik, seperti tabbed browsing (kemampuan menampilkan banyak halaman Web dalam satu jendela browser), Web Feeds (atau dalam istilah sehari-hari kita kenal sebagai RSS), dan fasilitas sekuriti yang lebih baik. Di antara fasilitas sekuriti ini adalah dukungan untuk anti-phishing yang akan mengingatkan dan melindungi pengguna terhadap situs Web jahat dan pencurian data pribadi pada browser serta menambahkan Protected Mode untuk memberikan tingkatan sekuriti dan proteksi data yang lebih tinggi.
Tetapi, jangan terburu-buru menilai bagus atau jelek sistem operasi yang masih dalam tahap awal ini. Karena segala sesuatunya bisa berubah, tidak hanya di sisi tampilan, tapi juga feature lainnya. Tetapi setidaknya Windows Vista Beta 1 sudah menjelaskan arah yang akan dituju Microsoft dengan sistem operasi terbarunya.
Tampilan Baru yang Lebih Nyaman
Bagi pengguna umum seperti kita, salah satu faktor terpenting dalam menilai suatu produk adalah tampilannya. Tetapi, sebagian kalangan menilai tampilan Windows Vista Beta 1, tidak banyak menunjukkan hal baru.
Karena memang lebih ditujukan untuk kalangan spesialis TI dan developer software, versi Beta 1 memang belum menampilkan banyak feature khusus untuk pengguna biasa. Tidak hanya di sisi tampilan, tetapi juga di sisi komponen-komponennya.
Tetapi walaupun disebut tidak banyak, Windows Vista Beta 1 menurut kami sudah menyajikan sejumlah perubahan menarik. Coba saja kita simak. Microsoft sendiri menyebutkan bahwa sebagian besar komponen tampilan baru akan diperkenalkan pada versi Beta 2-nya.
Dibandingkan Windows XP, versi Windows baru ini memberikan sejumlah perubahan berarti. Dimulai dari tampilan depannya, Anda bisa lihat perubahan tampilan tema yang diberi nama "Aero". Pada komputer dengan spesifikasi cukup tinggi, Aero akan memanfaatkan akselerator 3D untuk menampilkan efek tampilan kaca. Jika dipoles lebih lanjut, tampilan seperti ini memang terasa sangat segar dan menyenangkan?kita tunggu saja di versi Beta 2 atau versi rilisnya.
Sebagai informasi, yang dimaksud spesifikasi cukup tinggi di sini adalah komputer yang memiliki kartu grafis dengan chip grafis terbaru dan memori grafis setidaknya 128MB. Memang sih, kapasitas sebagus itu belum masuk akal saat ini?sebagian besar penggunanya adalah para penggemar game atau pekerja grafis. Tetapi semester kedua tahun depan kartu grafis semacam ini mungkin sudah tersedia secara lebih murah. Untuk Anda yang malas berubah, Windows Vista masih menyediakan tampilan Windows klasik sama seperti pada Windows XP.
Menu Start
Microsoft juga sudah mendesain ulang menu Start dengan tujuan mempercepat dan mempermudah pencarian aplikasi dan untuk melihat semua program yang ada. Jika sebelumnya setelah mengklik Start Anda membawa penunjuk mouse ke atas tulisan All Programs, kini Anda harus mengkliknya, dan daftar program serta folder program segera muncul pada kotak di atasnya. Tidak ada lagi pop-up yang memanjang ke kanan menampilkan daftar program. Prinsipnya sama seperti tampilan pohon pada frame kiri Windows Explorer.
Pada menu Start, nama link yang sebelumnya bernama My Computer, My Documents, My Pictures, dan sebagainya kini berubah menjadi lebih pendek. Yang ada kini adalah Computer, Documents, Pictures, dan sebagainya. Dibuangnya kata "My" ini juga cukup menguntungkan bagi Windows Vista versi bahasa Indonesia yang mungkin nantinya akan dibuat. Karena istilah-istilah unik seperti Komputerku, Dokumenku, dan sebagainya akan tampil lebih enak dilihat dengan diganti menjadi Komputer, Dokumen, dan seterusnya.
Jika Anda membuka folder dokumen, Windows tidak lagi memberikan ikon standar untuk setiap tipe file, tetapi menampilkan preview sebenarnya dari isi file tersebut. Pada dokumen dengan banyak halaman, misalnya, akan ditampilkan halaman pertamanya. Tidak hanya itu, untuk setiap folder, Windows Vista menampilkan gambar kecil yang merepresentasikan isi folder tersebut. Ini semua mempermudah pencarian file dan memungkinkan pengguna secara cepat mengetahui isi sebuah file atau folder tanpa harus membukanya. Sebelumnya, di Windows XP feature seperti ini hanya tersedia untuk file gambar.
Di menu Start sekarang terdapat kotak pencarian yang memungkinkan Anda mencari nama program. Setiap kali Anda mengetikkan huruf, daftar program yang ditampilkan segera berubah menyesuaikan dengan huruf-huruf yang Anda ketikkan. Semakin banyak jumlah huruf yang Anda ketikkan, semakin spesifik pencarian Anda.
Pencarian Mudah
Windows Vista menjanjikan pencarian yang lebih mudah. Seperti langkah Apple yang mengintegrasikan feature pencarian bernama Spotlight pada seluruh bagian MacOS X Tiger, Microsoft berupaya agar pengguna semudah mungkin mencari file. Perangkat pencarian desktop pada Windows Vista dapat membantu secara cepat mencari file atau pesan e-mail di komputer berdasarkan atribut atau isi. Perangkat ini mendukung teknologi MS Search yang sebelumnya diperkenalkan pada Windows Desktop Search sebagai bagian dari MSN Search Toolbar.
Juga untuk mempermudah pencarian, setiap Explorer baru pada Windows Vista kini memiliki sebuah kotak Quick Search. Kotak yang ada di bagian kanan atas ini memungkinkan pengguna mencari secara cepat pada jendela Explorer yang sedang dibuka atau lebih luas lagi pada PC yang digunakannya.
Cobalah feature Virtual Folder. Feature ini memungkinkan Anda menyimpan hasil pencarian dalam sebuah folder virtual. Semua file tetap ada secara fisik di folder aslinya, tetapi Anda dapat mengklik ganda sebuah folder virtual dan menampilkan hasil pencarian yang sebelumnya telah Anda lakukan.
Masih dalam rangka mempermudah pencarian, Anda dapat menambahkan informasi tambahan pada setiap file. Informasi ini bisa berupa kata kunci, komentar, dan rating, di samping metadata yang tersedia spesifik untuk berbagai tipe isi. File musik, misalnya, dapat berisi artis, album, tahun peluncuran, genre, dan sebagainya. Sementara file foto dapat mencakup lokasi pemotretan, perangkat yang digunakan untuk memotret, dan berbagai informasi lain. Biasanya metadata disimpan di dalam filenya sendiri, sebagian metadata juga bisa disimpan secara terpisah oleh sistem file. Folder virtual pada Windows Vista pun dapat diset memanfaatkan metadata ini.
Bagi pengguna umum seperti kita, salah satu faktor terpenting dalam menilai suatu produk adalah tampilannya. Tetapi, sebagian kalangan menilai tampilan Windows Vista Beta 1, tidak banyak menunjukkan hal baru.
Karena memang lebih ditujukan untuk kalangan spesialis TI dan developer software, versi Beta 1 memang belum menampilkan banyak feature khusus untuk pengguna biasa. Tidak hanya di sisi tampilan, tetapi juga di sisi komponen-komponennya.
Tetapi walaupun disebut tidak banyak, Windows Vista Beta 1 menurut kami sudah menyajikan sejumlah perubahan menarik. Coba saja kita simak. Microsoft sendiri menyebutkan bahwa sebagian besar komponen tampilan baru akan diperkenalkan pada versi Beta 2-nya.
Dibandingkan Windows XP, versi Windows baru ini memberikan sejumlah perubahan berarti. Dimulai dari tampilan depannya, Anda bisa lihat perubahan tampilan tema yang diberi nama "Aero". Pada komputer dengan spesifikasi cukup tinggi, Aero akan memanfaatkan akselerator 3D untuk menampilkan efek tampilan kaca. Jika dipoles lebih lanjut, tampilan seperti ini memang terasa sangat segar dan menyenangkan?kita tunggu saja di versi Beta 2 atau versi rilisnya.
Sebagai informasi, yang dimaksud spesifikasi cukup tinggi di sini adalah komputer yang memiliki kartu grafis dengan chip grafis terbaru dan memori grafis setidaknya 128MB. Memang sih, kapasitas sebagus itu belum masuk akal saat ini?sebagian besar penggunanya adalah para penggemar game atau pekerja grafis. Tetapi semester kedua tahun depan kartu grafis semacam ini mungkin sudah tersedia secara lebih murah. Untuk Anda yang malas berubah, Windows Vista masih menyediakan tampilan Windows klasik sama seperti pada Windows XP.
Menu Start
Microsoft juga sudah mendesain ulang menu Start dengan tujuan mempercepat dan mempermudah pencarian aplikasi dan untuk melihat semua program yang ada. Jika sebelumnya setelah mengklik Start Anda membawa penunjuk mouse ke atas tulisan All Programs, kini Anda harus mengkliknya, dan daftar program serta folder program segera muncul pada kotak di atasnya. Tidak ada lagi pop-up yang memanjang ke kanan menampilkan daftar program. Prinsipnya sama seperti tampilan pohon pada frame kiri Windows Explorer.
Pada menu Start, nama link yang sebelumnya bernama My Computer, My Documents, My Pictures, dan sebagainya kini berubah menjadi lebih pendek. Yang ada kini adalah Computer, Documents, Pictures, dan sebagainya. Dibuangnya kata "My" ini juga cukup menguntungkan bagi Windows Vista versi bahasa Indonesia yang mungkin nantinya akan dibuat. Karena istilah-istilah unik seperti Komputerku, Dokumenku, dan sebagainya akan tampil lebih enak dilihat dengan diganti menjadi Komputer, Dokumen, dan seterusnya.
Jika Anda membuka folder dokumen, Windows tidak lagi memberikan ikon standar untuk setiap tipe file, tetapi menampilkan preview sebenarnya dari isi file tersebut. Pada dokumen dengan banyak halaman, misalnya, akan ditampilkan halaman pertamanya. Tidak hanya itu, untuk setiap folder, Windows Vista menampilkan gambar kecil yang merepresentasikan isi folder tersebut. Ini semua mempermudah pencarian file dan memungkinkan pengguna secara cepat mengetahui isi sebuah file atau folder tanpa harus membukanya. Sebelumnya, di Windows XP feature seperti ini hanya tersedia untuk file gambar.
Di menu Start sekarang terdapat kotak pencarian yang memungkinkan Anda mencari nama program. Setiap kali Anda mengetikkan huruf, daftar program yang ditampilkan segera berubah menyesuaikan dengan huruf-huruf yang Anda ketikkan. Semakin banyak jumlah huruf yang Anda ketikkan, semakin spesifik pencarian Anda.
Pencarian Mudah
Windows Vista menjanjikan pencarian yang lebih mudah. Seperti langkah Apple yang mengintegrasikan feature pencarian bernama Spotlight pada seluruh bagian MacOS X Tiger, Microsoft berupaya agar pengguna semudah mungkin mencari file. Perangkat pencarian desktop pada Windows Vista dapat membantu secara cepat mencari file atau pesan e-mail di komputer berdasarkan atribut atau isi. Perangkat ini mendukung teknologi MS Search yang sebelumnya diperkenalkan pada Windows Desktop Search sebagai bagian dari MSN Search Toolbar.
Juga untuk mempermudah pencarian, setiap Explorer baru pada Windows Vista kini memiliki sebuah kotak Quick Search. Kotak yang ada di bagian kanan atas ini memungkinkan pengguna mencari secara cepat pada jendela Explorer yang sedang dibuka atau lebih luas lagi pada PC yang digunakannya.
Cobalah feature Virtual Folder. Feature ini memungkinkan Anda menyimpan hasil pencarian dalam sebuah folder virtual. Semua file tetap ada secara fisik di folder aslinya, tetapi Anda dapat mengklik ganda sebuah folder virtual dan menampilkan hasil pencarian yang sebelumnya telah Anda lakukan.
Masih dalam rangka mempermudah pencarian, Anda dapat menambahkan informasi tambahan pada setiap file. Informasi ini bisa berupa kata kunci, komentar, dan rating, di samping metadata yang tersedia spesifik untuk berbagai tipe isi. File musik, misalnya, dapat berisi artis, album, tahun peluncuran, genre, dan sebagainya. Sementara file foto dapat mencakup lokasi pemotretan, perangkat yang digunakan untuk memotret, dan berbagai informasi lain. Biasanya metadata disimpan di dalam filenya sendiri, sebagian metadata juga bisa disimpan secara terpisah oleh sistem file. Folder virtual pada Windows Vista pun dapat diset memanfaatkan metadata ini.
Tampilan folder dan ikon pada Windows Vista mengalami beberapa perubahan. Dengan desain seperti Internet Explorer 7, di bagian atas terdapat tombol Back dan Forward untuk mundur ke tampilan yang dibuka sebelumnya atau sesudahnya. Di sebelahnya ada kotak yang menampilkan hirarki folder (path) menuju lokasi tempat Anda berada saat ini. Di sebelahnya terdapat kotak pencarian seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya. Di bawahnya terdapat menu perintah dan di bawahnya terdapat toolbar. Toolbar ini berguna untuk mengakses fungsi standar (salin, paste, dan sebagainya), menata file, mengatur tampilan, dan sebuah tombol yang berubah sesuai apa yang sedang dibuka. Ketika Anda memilih folder, tombol terakhir akan bertuliskan "Share", sementara ketika anda memilih sebuah file dokumen atau gambar, tombol tersebut bertuliskan "Print".
Internet Explorer 7
Berbicara tampilan, sekalian saja kita bicarakan Internet Explorer 7?atau Internet Explorer "entah apa" ketika nanti diluncurkan bersama Windows Vista. Sama seperti Windows Vista Beta 1, Internet Explorer 7 juga belum jelas kapan akan diluncurkan. Tetapi, setidaknya kita bisa melihat gambaran akan seperti apa browser terpopuler ini dengan melihat versi yang tersedia pada Windows Vista Beta 1.
Perubahan terpenting yang bisa Anda lihat pada IE 7 adalah adanya feature tab (atau disebut tabbed browsing). Dengan feature ini, Anda dapat membuka banyak sekali halaman Web di satu jendela browser. Feature ini pertama kali tersedia pada Opera, dan kemudian pada Firefox [serta Netscape 8].
Penggunaan tab pada IE 7 juga cukup menyenangkan. IE 7 dapat membuat tab tambahan otomatis ketika Anda membuka sebuah situs di sebuah tab. Jika Anda menggunakan mouse dengan tiga tombol, Anda dapat mengklik tombol tengan untuk membuka sebuah link di tab baru. Jika tidak memiliki tombol mouse tengah, Anda dapat mengklik sambil menekan tombol Ctrl untuk membuka sebuah link di tab baru.
Feature kedua yang menarik dari IE 7 adalah dukungannya terhadap RSS?atau Microsoft menyebutnya Web Feeds. Menggunakan feature ini, pengguna dapat berlangganan berita terbaru, informasi olahraga, belanja, dan blog dari penyedia content secara RSS tanpa harus menambahkan utiliti tambahan pada browser ini. Sebelumnya, pada IE 6 Anda harus menambahkan utiliti tambahan seperti Pluck, menggunakan software terpisah seperti Awasu, atau yang terintegrasi dengan program e-mail.
IE 7 juga menyertakan sebuah kotak pencarian di toolbar yang mencakup pencarian menggunakan Google, MSN Search, dan Yahoo! Search. Banyak feature ini sebenarnya dapat segera Anda nikmati begitu IE 7 dirilis?tidak perlu menunggu sampai Windows Vista dirilis. IE 7 saat ini juga masih dalam tahap Beta 1 yang tersedia untuk Windows XP SP2 (karena masih Beta 1, software ini belum tersebar secara luas, tetapi hanya untuk administrator jaringan, developer, dan para penguji software).
Sayangnya, ketika menggunakan IE 7 untuk pertama kali kami sempat kebingungan. Microsoft menempatkan tombol Back dan Forward di kiri atas, tetapi tombol Reload ada di sebelah URL, sementara tombol Home dan kawan-kawan serta deretan menu perintah diletakkan di bawah tab judul halaman. Sangat merepotkan. Mudah-mudahan Microsoft punya solusi bagus untuk penempatan tombol-tombol ini
Sekuriti dan Kinerja
Windows Vista semakin mempertegas upaya keras Microsoft membuat sistem operasinya semakin aman. Dari sudut pandang pengguna, salah satu yang cukup penting adalah penggunaan account dengan hak terbatas. Sebelumnya pada Windows XP Microsoft sebenarnya sudah mendorong ke arah ini, tetapi hak untuk user masih sangat terbatas yang ujung-ujungnya membuat orang malas menggunakannya.
Sistem operasi baru ini memberikan lebih banyak hak kepada account user, sehingga meminimalkan kebutuhan terhadap account administrator. Jika seorang user membutuhkan sesuatu yang menuntut hak administrator, si administrator dapat memasukkan passwordnya untuk ijin sekali pakai?bahkan bisa dilakukan dari jarak jauh. Ini sangat cocok untuk penggunaan di perusahaan.
Perlindungan terhadap malware pada Windows Vista juga semakin baik. Windows Vista memiliki feature anti-malware yang mendeteksi dan menghapus virus dan berbagai tipe software jahat lain dari komputer. Juga ada Windows Service Hardening yang memonitor layanan Windows penting terhadap aktivitas abnormal terhadal sistem file, registry, dan jaringan terhadap aktivitas malware.
Proteksi Folder Program
Ketika ada tindakan yang memerlukan hak administrator, Windows Vista meminta konfirmasi sebelum hal tersebut dilakukan?jika tidak ada konfirmasi maka bisa diduga itu pekerjaan dari malware. Ketika sebuah program menulis ke kawasan terlarang seperti HKEY_LOCAL_MACHINE pada registry atau ke folder Program Files di drive C, feature File and Registry Virtualization pada Windows Vista akan mengarahkan datanya ke kawasan aman untuk pengguna yang bersangkutan yang bernama Virtual Store (juga di drive C), sehingga tidak mempengaruhi sistem secara keseluruhan.
Pada Windows Vista juga disertakan teknologi proteksi data tingkat lanjut yang mengurangi resiko dilihatnya data oleh pengguna yang tidak berhak. Salah satu manfaat feature ini adalah pada kasus notebook yang dicuri. Pencuri notebook tidak akan dapat melihat informasi yang tersedia di notebook tersebut karena Windows Vista menggunakan enkripsi full-volume yang mencegah akses disk terhadap file oleh sistem operasi lain. Kunci enkripsi juga disimpan pada chip khusus yang memenuhi spesifikasi Trusted Platform Model (TPM) v1.2. Pada notebook enkripsi ini digunakan baik ada file hibernasi maupun data pengguna.
Tambahan faktor sekuriti diberikan pada IE 7. Browser baru ini ditambahi perlindungan terhadap situs Web jahat dan malware, utamanya terhadap aksi phishing dan spoofing. Feature antiphishing bekerja dengan memblok akses ke situs yang pada database Microsoft dianggap berbahaya dan menandai situs yang dikenal aman dengan link ke sertifikat situs tersebut. Ketika pengguna membuka situs yang dilindungi dengan SSL (Secure Sockets Layer) alamat di address bar disorot dan pengguna dapat memeriksa validitas sertifikat sekuriti di situs tersebut.
Pengguna kini juga dapat membersihkan semua data di cache dengan sekali klik?feature yang sudah diperkenalkan oleh Netscape pada versi terbarunya. Pada pengguna yang menggunakan akses user (bukan administrator), IE 7 menyediakan mode Low-Rights yang memberikan lebih sedikit hak bagi pengguna, walaupun tetap memungkinkan mereka membuka situs Web, mendownload file, dan sebagainya.
Di sisi reliabilitas, Microsoft berharap bisa mengingatkan pengguna mengenai kemungkinan kerusakan pada harddisk drive 24 jam sebelum kerusakan terjadi?sehingga pengguna dapat mem-backup data mereka. Kejadian negatif seperti restart aplikasi, hang, crash, dan reboot sistem juga diharapkan bisa berkurang. Untuk saat ini, kami belum bisa menceritakan lebih banyak mengenai hal ini, mari kita tunggu saja rilis beta berikutnya.
Berbicara tampilan, sekalian saja kita bicarakan Internet Explorer 7?atau Internet Explorer "entah apa" ketika nanti diluncurkan bersama Windows Vista. Sama seperti Windows Vista Beta 1, Internet Explorer 7 juga belum jelas kapan akan diluncurkan. Tetapi, setidaknya kita bisa melihat gambaran akan seperti apa browser terpopuler ini dengan melihat versi yang tersedia pada Windows Vista Beta 1.
Perubahan terpenting yang bisa Anda lihat pada IE 7 adalah adanya feature tab (atau disebut tabbed browsing). Dengan feature ini, Anda dapat membuka banyak sekali halaman Web di satu jendela browser. Feature ini pertama kali tersedia pada Opera, dan kemudian pada Firefox [serta Netscape 8].
Penggunaan tab pada IE 7 juga cukup menyenangkan. IE 7 dapat membuat tab tambahan otomatis ketika Anda membuka sebuah situs di sebuah tab. Jika Anda menggunakan mouse dengan tiga tombol, Anda dapat mengklik tombol tengan untuk membuka sebuah link di tab baru. Jika tidak memiliki tombol mouse tengah, Anda dapat mengklik sambil menekan tombol Ctrl untuk membuka sebuah link di tab baru.
Feature kedua yang menarik dari IE 7 adalah dukungannya terhadap RSS?atau Microsoft menyebutnya Web Feeds. Menggunakan feature ini, pengguna dapat berlangganan berita terbaru, informasi olahraga, belanja, dan blog dari penyedia content secara RSS tanpa harus menambahkan utiliti tambahan pada browser ini. Sebelumnya, pada IE 6 Anda harus menambahkan utiliti tambahan seperti Pluck, menggunakan software terpisah seperti Awasu, atau yang terintegrasi dengan program e-mail.
IE 7 juga menyertakan sebuah kotak pencarian di toolbar yang mencakup pencarian menggunakan Google, MSN Search, dan Yahoo! Search. Banyak feature ini sebenarnya dapat segera Anda nikmati begitu IE 7 dirilis?tidak perlu menunggu sampai Windows Vista dirilis. IE 7 saat ini juga masih dalam tahap Beta 1 yang tersedia untuk Windows XP SP2 (karena masih Beta 1, software ini belum tersebar secara luas, tetapi hanya untuk administrator jaringan, developer, dan para penguji software).
Sayangnya, ketika menggunakan IE 7 untuk pertama kali kami sempat kebingungan. Microsoft menempatkan tombol Back dan Forward di kiri atas, tetapi tombol Reload ada di sebelah URL, sementara tombol Home dan kawan-kawan serta deretan menu perintah diletakkan di bawah tab judul halaman. Sangat merepotkan. Mudah-mudahan Microsoft punya solusi bagus untuk penempatan tombol-tombol ini
Sekuriti dan Kinerja
Windows Vista semakin mempertegas upaya keras Microsoft membuat sistem operasinya semakin aman. Dari sudut pandang pengguna, salah satu yang cukup penting adalah penggunaan account dengan hak terbatas. Sebelumnya pada Windows XP Microsoft sebenarnya sudah mendorong ke arah ini, tetapi hak untuk user masih sangat terbatas yang ujung-ujungnya membuat orang malas menggunakannya.
Sistem operasi baru ini memberikan lebih banyak hak kepada account user, sehingga meminimalkan kebutuhan terhadap account administrator. Jika seorang user membutuhkan sesuatu yang menuntut hak administrator, si administrator dapat memasukkan passwordnya untuk ijin sekali pakai?bahkan bisa dilakukan dari jarak jauh. Ini sangat cocok untuk penggunaan di perusahaan.
Perlindungan terhadap malware pada Windows Vista juga semakin baik. Windows Vista memiliki feature anti-malware yang mendeteksi dan menghapus virus dan berbagai tipe software jahat lain dari komputer. Juga ada Windows Service Hardening yang memonitor layanan Windows penting terhadap aktivitas abnormal terhadal sistem file, registry, dan jaringan terhadap aktivitas malware.
Proteksi Folder Program
Ketika ada tindakan yang memerlukan hak administrator, Windows Vista meminta konfirmasi sebelum hal tersebut dilakukan?jika tidak ada konfirmasi maka bisa diduga itu pekerjaan dari malware. Ketika sebuah program menulis ke kawasan terlarang seperti HKEY_LOCAL_MACHINE pada registry atau ke folder Program Files di drive C, feature File and Registry Virtualization pada Windows Vista akan mengarahkan datanya ke kawasan aman untuk pengguna yang bersangkutan yang bernama Virtual Store (juga di drive C), sehingga tidak mempengaruhi sistem secara keseluruhan.
Pada Windows Vista juga disertakan teknologi proteksi data tingkat lanjut yang mengurangi resiko dilihatnya data oleh pengguna yang tidak berhak. Salah satu manfaat feature ini adalah pada kasus notebook yang dicuri. Pencuri notebook tidak akan dapat melihat informasi yang tersedia di notebook tersebut karena Windows Vista menggunakan enkripsi full-volume yang mencegah akses disk terhadap file oleh sistem operasi lain. Kunci enkripsi juga disimpan pada chip khusus yang memenuhi spesifikasi Trusted Platform Model (TPM) v1.2. Pada notebook enkripsi ini digunakan baik ada file hibernasi maupun data pengguna.
Tambahan faktor sekuriti diberikan pada IE 7. Browser baru ini ditambahi perlindungan terhadap situs Web jahat dan malware, utamanya terhadap aksi phishing dan spoofing. Feature antiphishing bekerja dengan memblok akses ke situs yang pada database Microsoft dianggap berbahaya dan menandai situs yang dikenal aman dengan link ke sertifikat situs tersebut. Ketika pengguna membuka situs yang dilindungi dengan SSL (Secure Sockets Layer) alamat di address bar disorot dan pengguna dapat memeriksa validitas sertifikat sekuriti di situs tersebut.
Pengguna kini juga dapat membersihkan semua data di cache dengan sekali klik?feature yang sudah diperkenalkan oleh Netscape pada versi terbarunya. Pada pengguna yang menggunakan akses user (bukan administrator), IE 7 menyediakan mode Low-Rights yang memberikan lebih sedikit hak bagi pengguna, walaupun tetap memungkinkan mereka membuka situs Web, mendownload file, dan sebagainya.
Di sisi reliabilitas, Microsoft berharap bisa mengingatkan pengguna mengenai kemungkinan kerusakan pada harddisk drive 24 jam sebelum kerusakan terjadi?sehingga pengguna dapat mem-backup data mereka. Kejadian negatif seperti restart aplikasi, hang, crash, dan reboot sistem juga diharapkan bisa berkurang. Untuk saat ini, kami belum bisa menceritakan lebih banyak mengenai hal ini, mari kita tunggu saja rilis beta berikutnya.